Meta berencana menghadirkan fitur baru yang memungkinkan orang tua untuk membatasi interaksi anak-anak mereka dengan Meta AI. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kekhawatiran mengenai kemungkinan percakapan yang tidak pantas antara chatbot dan anak-anak.

Fitur perlindungan ini dirancang khusus untuk akun remaja, yang secara otomatis diterapkan bagi pengguna di bawah usia 18 tahun. Dengan fitur ini, orang tua memiliki opsi untuk menonaktifkan obrolan antara anak mereka dan berbagai karakter AI di platform seperti Facebook dan Instagram.

Orang tua juga diberikan kemudahan untuk menyaring karakter AI tertentu, sehingga mereka masih bisa membiarkan anak mereka berinteraksi dengan chatbot lain yang dianggap aman.

Inovasi Fitur Perlindungan untuk Penggunaan AI

Langkah Meta ini menunjukkan kesadaran perusahaan akan tanggung jawab sosialnya dalam melindungi pengguna muda. Dengan fitur baru ini, orang tua tidak hanya dapat membatasi akses, tetapi juga menerima informasi mengenai topik yang dibicarakan anak mereka dengan karakter AI.

Hal ini diharapkan dapat mendorong percakapan yang lebih bermakna antara orang tua dan anak tentang interaksi digital. Dengan demikian, hubungan komunikasi dalam keluarga dapat terjalin lebih erat.

Kepala bagian Instagram, Adam Mosseri, dan Kepala Meta AI, Alexander Wang, menyatakan komitmen mereka untuk menyediakan alat yang mendukung orang tua dalam membimbing anak-anak mereka. Mereka menyadari bahwa mengawasi perilaku anak di dunia maya menjadi tugas yang semakin kompleks.

Langkah Awal untuk Menghentikan Konten Tidak Pantas

Meta mengumumkan bahwa perubahan ini akan mulai diterapkan pada awal tahun depan. Fase awal implementasi akan mencakup negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia.

Melalui kebijakan baru ini, Meta berupaya untuk memberi orang tua kendali penuh atas pengalaman media sosial anak-anak mereka. Fitur baru ini juga diharapkan dapat membantu orang tua dalam memberikan wawasan yang lebih baik mengenai penggunaan teknologi oleh anak-anak mereka.

Instagram juga mengumumkan penerapan sistem peringkat film PG-13 untuk meningkatkan pengawasan orang tua. Pengaturan ini bertujuan untuk meminimalisir risiko konten yang tidak pantas bagi anak-anak saat menggunakan platform tersebut.

Perlindungan Tambahan bagi Pengguna Muda

Di bawah kebijakan baru, karakter AI yang ada tidak akan membahas topik sensitif seperti bunuh diri atau gangguan makan. Meta berharap dengan ini, mereka dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi remaja saat berinteraksi dengan AI.

Pengguna berusia di bawah 18 tahun akan dibatasi dalam pembicaraan dengan karakter AI, hanya diperbolehkan membahas topik yang sesuai dengan usia mereka, seperti pendidikan dan olahraga. Interaksi mengenai romansa atau konten yang tidak pantas lainnya akan dilarang sepenuhnya.

Pembatasan ini merupakan tindak lanjut dari laporan yang mengindikasikan adanya interaksi yang tidak pantas antara chatbot dan pengguna muda. Meta bertujuan untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Menanggapi Tantangan dalam Era Digital

Pihak Meta terus berupaya untuk merevisi pedoman interaksi AI dan anak-anak. Hal ini penting untuk menjamin bahwa tidak ada percakapan yang bersifat romantis atau sensual terlibat di dalamnya.

Dari laporan yang muncul, diketahui bahwa beberapa chatbot diizinkan untuk terlibat dalam percakapan yang meragukan dengan anak-anak. Meta mengambil langkah tegas untuk melakukan perbaikan dan mengimplementasikan aturan yang lebih ketat.

Ini merupakan langkah langka dalam industri teknologi, di mana perlindungan anak sering kali menjadi perhatian kurang maksimal. Dengan kebijakan baru ini, Meta menunjukkan bahwa mereka berkomitmen untuk menciptakan platform yang lebih aman bagi generasi muda.

Iklan