Pesawat luar angkasa Shenzhou-21 dan roket pengangkutnya, Long March-2F, telah berpindah sejauh 1,5 kilometer ke area peluncuran di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan, China. Pemindahan ini merupakan langkah penting dalam persiapan untuk mengirimkan kru baru menuju stasiun luar angkasa yang dikelola oleh China.
Misi Shenzhou-21 ini akan menjadi misi berawak ke-10 dalam serangkaian program luar angkasa China. Dengan misi ini, astronot yang saat ini berada di stasiun luar angkasa, dari misi sebelumnya yang disebut Shenzhou-20, akan digantikan setelah enam bulan bertugas di orbit.
Shenzhou-21 hadir dengan sejumlah pembaruan signifikan dibandingkan pendahulunya. Roket ini mengusung 16 perubahan desain, terutama yang terkait dengan peningkatan sistem navigasi optik untuk mendukung misi yang lebih aman dan efisien.
Pentingnya Misi Berawak dalam Program Luar Angkasa China
Misi berawak seperti Shenzhou-21 memiliki peran penting dalam penelitian dan pengembangan teknologi luar angkasa. Dengan setiap peluncuran, ilmuwan mendapatkan data berharga yang membantu dalam pemahaman tentang kehidupan di luar bumi.
Selain itu, misi ini juga menjadi ajang untuk melatih dan mempersiapkan astronaut muda. Mereka berkesempatan belajar langsung mengenai tantangan dan dinamika di luar angkasa.
Pembangunan stasiun luar angkasa juga mendukung ketahanan luar angkasa China dalam konteks global. Dengan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh, China dapat berkontribusi lebih banyak dalam kolaborasi internasional di bidang luar angkasa.
Proses Pemilihan dan Pelatihan Astronot untuk Shenzhou-21
Pemilihan astronot untuk misi Shenzhou-21 melibatkan proses ketat yang memadukan kemampuan fisik dan mental. Para kandidat harus menjalani berbagai tes untuk memastikan kesiapan mereka menghadapi industri luar angkasa yang kompleks.
Pelatihan yang mereka jalani mencakup simulasi situasi darurat, penguasaan teknologi baru, dan kerja sama tim. Hal ini bertujuan untuk menciptakan tim yang solid dan handal selama misi berlangsung di luar angkasa.
Setelah terpilih, astronot juga mendapatkan pengawasan kesehatan dan psikologis. Kesehatan mental mereka menjadi perhatian utama karena tekanan dan isolasi yang unik selama di luar angkasa.
Pembaruan Teknologi pada Pesawat Shenzhou-21
Salah satu fokus utama dari pengembangan Shenzhou-21 adalah efisiensi teknologi. Pembaruan sistem navigasi optik diharapkan dapat meningkatkan akurasi dalam berbagai situasi kritis selama misi.
Inovasi dalam perangkat keras juga memberikan keuntungan dari segi daya tahan. Komponen yang lebih tangguh akan mampu bertahan dalam kondisi ekstrem selama perjalanan ke luar angkasa.
Dengan teknologi mutakhir ini, China bersiap untuk meningkatkan kontribusi mereka dalam misi-misi luar angkasa internasional. Hal ini menunjukkan komitmen mereka terhadap penerapan teknologi canggih demi keberhasilan misi di masa depan.




