Peserta lain, Maiko Nomura, yang merupakan ibu dari tiga anak, merasa program tersebut sangat berharga karena di rumah ia biasanya harus menyelesaikan pekerjaan rumah tangga saat anak-anaknya tidur siang. Dengan biaya partisipasi yang sangat rendah, yaitu 500 yen (Rp53 ribu) per sesi, program tersebut menjadi sangat inklusif bagi semua kalangan.
Meskipun dana yang tersedia terbatas dan hanya mengandalkan bantuan bisnis lokal, semangat kelompok Shien tidak surut untuk melanjutkan program tersebut setiap dua bulan sekali. Shinobu Endo pernah mengalami tekanan serupa saat merawat putra sulungnya yang sakit kronis hingga hampir tidak tidur selama sebulan.
Pengalaman pahit tersebut membuatnya bertekad agar tidak ada lagi ibu yang merasa sendirian dalam perjuangannya. “Bantuan pemerintah seringkali hanya diberikan sekali dan sulit untuk membicarakan kekhawatiran Anda dengan seseorang yang baru Anda temui,” ujar Endo.
Visi jangka panjang dari kelompok Shien adalah menjadikan tempat mereka sebagai rumah kedua bagi para ibu kapan pun mereka membutuhkan bantuan. Mereka ingin menciptakan lingkungan di mana para ibu tidak perlu merasa terbebani oleh prosedur administratif yang rumit hanya untuk sekadar beristirahat. Fokus utamanya tetaplah pada kebahagiaan dalam proses membesarkan anak.
Peran Penting Program dalam Kehidupan Ibu-Ibu
Program yang dijalankan oleh kelompok Shien memberikan dampak yang signifikan bagi ibu-ibu di komunitas tersebut. Mereka menyediakan ruang aman bagi para ibu untuk berbagi pengalaman dan dukungan satu sama lain.
Dalam pertemuan yang diadakan secara berkala, ibu-ibu dapat saling bertukar cerita dan mendapatkan inspirasi dari satu sama lain. Ini membangun rasa kebersamaan yang sangat dibutuhkan di tengah tantangan membesarkan anak.
Lebih dari sekadar kegiatan sosial, program ini juga dilengkapi dengan berbagai kelas dan pelatihan. Hal ini membantu para ibu mengembangkan keterampilan dan meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam mengasuh anak.
Dampak Positif terhadap Kesehatan Mental Ibu
Kesehatan mental para ibu sering kali terabaikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya program ini, para ibu memiliki kesempatan untuk mengungkapkan perasaan dan kecemasan mereka dalam lingkungan yang mendukung.
Interaksi sosial yang dihasilkan dari program ini membantu mengurangi stres dan tekanan yang dialami ibu-ibu. Mereka tidak merasa sendirian dan dapat menemukan solusi dari masalah yang sama.
Studi menunjukkan bahwa dukungan sosial yang baik dapat meningkatkan kesehatan mental. Oleh karena itu, inisiatif seperti yang dilakukan oleh kelompok Shien sangat penting untuk kesejahteraan para ibu.
Upaya Berkelanjutan untuk Meningkatkan Kualitas Program
Kelompok Shien menyadari bahwa kebutuhan ibu-ibu terus berkembang seiring waktu. Oleh karena itu, mereka berupaya untuk terus mengembangkan program agar tetap relevan.
Para anggota kelompok seringkali melakukan survei untuk mengetahui apa yang paling dibutuhkan oleh ibu-ibu di komunitas. Ini membantu mereka merancang kegiatan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan harapan para peserta.
Dengan dukungan dari komunitas dan sponsor lokal, mereka juga berusaha meningkatkan fasilitas dan sumber daya yang tersedia. Ini adalah langkah penting untuk memastikan program dapat terus berlanjut dan memberikan nilai lebih bagi ibu-ibu.




