Dalam era digital yang terus berkembang, industri musik menghadapi tantangan dan peluang baru. Oleh karena itu, kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan menjadi sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang adil dan berkelanjutan dalam dunia musik.
Pentingnya kolaborasi ini sangat ditekankan dalam rekomendasi yang diberikan selama konferensi. Terlibatnya pemerintah, pelaku industri, akademisi, dan media dapat memfasilitasi perubahan yang diperlukan untuk memperbaiki tata kelola royalti dan hak cipta.
Selain itu, program dukungan bagi musisi yang berpenghasilan rendah juga menjadi sorotan. Dengan langkah-langkah seperti pembebasan pajak, diharapkan para pekerja seni dapat merasakan manfaat nyata dari kebijakan tersebut.
Membangun Sistem yang Lebih Adil dengan Kerjasama Lintas Sektor
Keterlibatan pemerintah dan berbagai lembaga lain dalam industri musik sangat diperlukan. Kolaborasi ini tidak hanya membantu dalam hal finansial tetapi juga dalam adopsi teknologi yang dapat meningkatkan visibilitas musisi.
Peran media dalam menyebarkan informasi mengenai musik dan para musisinya juga sangat vital. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, maka pengakuan terhadap musik lokal akan semakin meningkat.
Platform digital memainkan peranan yang krusial dalam distribusi musik saat ini. Dalam konteks ini, semua pemangku kepentingan harus berkomitmen untuk menciptakan ruang yang aman dan ramah bagi musisi.
Reformasi Pendidikan Musik dan Pengembangan Infrastruktur
Pendidikan musik di Indonesia juga perlu mengalami reformasi untuk mengakomodasi kebutuhan masa kini. Kurikulum yang mengutamakan musik tradisi dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada generasi muda.
Pembangunan infrastruktur digital juga harus menjadi prioritas, termasuk database musik nasional. Hal ini akan memudahkan akses informasi dan data yang akurat bagi semua pihak terkait.
Dukungan terhadap musik religi juga perlu ditingkatkan untuk memperkaya budaya. Membuat lingkungan yang inklusif bagi semua aliran musik adalah langkah yang sangat penting menuju keberagaman budaya.
Penyederhanaan Regulasi dan Dukungan Sosial bagi Pekerja Musik
Penyederhanaan regulasi perizinan pertunjukan sangat diperlukan untuk mempercepat proses pelaksanaan acara. Ketika regulasi rumit dan berbelit-belit, banyak acara yang terpaksa dibatalkan atau ditunda.
Perlindungan sosial bagi pekerja musik harus menjadi agenda utama. Dengan adanya insentif fiskal, para musisi dapat lebih fokus pada kreativitas tanpa mengkhawatirkan aspek ekonomi yang memberatkan.
Pemerintah juga perlu membangun venue pertunjukan yang berstandar internasional. Ruang publik harus digunakan secara optimal untuk memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat terhadap acara musik.
