Pada Kamis pagi, 16 Oktober 2025, banyak pengguna YouTube di seluruh dunia mengalami gangguan yang signifikan. Kesulitan ini menyebabkan mereka tidak bisa menonton video di YouTube TV maupun mendengarkan lagu di YouTube Music.
Gangguan tersebut tidak hanya terbatas di Indonesia, tetapi juga meluas ke berbagai negara lain. Banyak pengguna membanjiri media sosial untuk mengungkapkan kecemasan dan frustrasi mereka terhadap masalah ini.
Laporan Awal Mengenai Gangguan YouTube di Berbagai Wilayah
Gangguan mulai terdeteksi sekitar pukul 06.00 WIB. Ketika pengguna mencoba mengakses YouTube, mereka mendapatkan pesan yang menyatakan bahwa koneksi internet bermasalah.
Menurut data dari DownDetector, lebih dari 203 ribu laporan telah masuk berkaitan dengan masalah ini. Ini menunjukkan bahwa gangguan ini mengguncang platform yang seharusnya menjadi hiburan tanpa batas.
DownDetector juga mencatat ribuan laporan spesifik untuk YouTube Music dan YouTube TV. Dengan lebih dari 4.800 laporan untuk layanan musik dan lebih dari 2.300 untuk TV, situasi ini semakin mengkhawatirkan.
Detail Lebih Lanjut Tentang Gangguan yang Dialami Pengguna
Menariknya, sekitar 54 persen dari keluhan yang dicatat berhubungan dengan masalah streaming. Hal ini menunjukkan bahwa masalah utama terletak pada kemampuan pengguna untuk mengakses konten secara lancar.
Belum ada penjelasan resmi dari pihak YouTube mengenai penyebab gangguan tersebut. Meskipun banyak spekulasi bermunculan, konfirmasi resmi dari platform masih dinanti-nanti.
Di tengah ketidakpastian, akun dukungan resmi YouTube, Team YouTube, berupaya merespons keluhan pengguna di media sosial. Meskipun responsibilitas mereka aktif, informasi spesifik mengenai penyebab masalah tetap tidak ada.
Respons Masyarakat terhadap Gangguan YouTube
Curahan hati pengguna memperlihatkan kekhawatiran yang mendalam terhadap layanan yang kini telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Pengguna merasa putus asa ketika hiburan yang mereka andalkan menjadi terganggu.
Tanggapan di media sosial sangat beragam, dengan banyak yang bersikap lucu meskipun mereka merasa frustrasi. Memperlihatkan bagaimana masyarakat dapat merespon situasi sulit dengan humor, meski ada yang benar-benar mengharapkan solusi cepat.
Dalam masa ketidakpastian ini, edukasi mengenai alternatif platform hiburan menjadi semakin penting. Beberapa pengguna berusaha mencari pilihan lain agar tetap terhibur sembari menunggu YouTube kembali beroperasi normal.




