loading…
Kapal selam China. FOTO/ DAILY
Tiga kapal selam berawak China, Jiaolong, Shenhai Yongshi, dan Fendouzhe, baru-baru ini sukses menyelesaikan 314 penyelaman yang mendalam pada tahun 2025. Keberhasilan ini merupakan pencapaian penting dalam upaya eksplorasi dan penelitian ilmiah mengenai lautan yang masih misterius.
Pencapaian ini diumumkan dalam sebuah pertemuan yang diadakan oleh Institut Ilmu dan Rekayasa Laut Dalam di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok. Pertemuan tersebut berlangsung di Sanya, Provinsi Hainan, dan mendapatkan perhatian luas dari kalangan ilmuwan dan pemerhati lingkungan.
Keberhasilan Tiga Kapal Selam dalam Penyelaman Laut Dalam
Pada tahun ini, Jiaolong telah menyelesaikan sejumlah misi eksplorasi yang berfokus pada wilayah es Arktik. Ini termasuk operasi bawah air terkoordinasi yang melibatkan kerja sama antara Jiaolong dan Fendouzhe, yang menunjukkan kemampuan koordinasi yang tinggi antara kedua kapal selam tersebut.
Fendouzhe tidak hanya berpartisipasi dalam penyelaman di wilayah es, tetapi juga melakukan misi ekspedisi ilmiah pertamanya. Misi ini mengambil tempat di daerah dengan es tebal di Samudra Arktik, melengkapi upaya penelitian di area yang sulit dijangkau tersebut.
Hasil dari misi-misi ini diharapkan dapat memberikan data dan informasi yang sangat berharga untuk penelitian lebih lanjut. Dengan menggabungkan teknologi modern, kedua kapal selam ini menawarkan wawasan baru tentang berbagai ekosistem laut yang belum banyak dieksplorasi.
Kolaborasi dalam Ekspedisi Ilmiah dan Arkeologi
Shenhai Yongshi, kapal selam lainnya dalam tim, berfokus pada misi penyelaman untuk kegiatan arkeologi laut dalam di Laut China Selatan. Kapal selam ini berhasil menyelesaikan 18 misi yang berhubungan dengan penemuan situs arkeologi penting.
Salah satu keunggulan dari Shenhai Yongshi adalah kemampuannya berkolaborasi dengan kapal selam tanpa awak. Kolaborasi ini membuka peluang baru untuk menemukan dan mengkonfirmasi situs-situs arkeologi yang sudah lama terpendam di kedalaman laut.
Penemuan baru yang dihasilkan dari misi ini tidak hanya dapat memperkaya pengetahuan tentang sejarah maritim, tetapi juga memberikan wawasan tentang peradaban yang pernah ada di wilayah tersebut. Penemuan ini menjadi penting untuk memahami interaksi manusia dengan lingkungan laut.
Inovasi Teknologi dalam Eksplorasi Laut Dalam
Ketiga kapal selam ini dilengkapi dengan teknologi terbaru yang mendukung eksplorasi laut dalam. Pengembangan teknologi ini tidak hanya membuktikan kemampuan ilmiah Tiongkok tetapi juga menunjukkan komitmen negara dalam penelitian kelautan.
Dari pemetaan dasar laut hingga penelitian tentang spesies laut dalam, teknologi di kapal selam ini memungkinkan para ilmuwan mendapatkan data yang lebih akurat dan detail. Hal ini sangat penting untuk pemahaman ekosistem dan perubahan iklim yang memengaruhi lautan.
Teknologi yang digunakan dalam misi ini juga dapat diterapkan dalam konteks lain, seperti pemantauan perubahan iklim dan penyelamatan maritim. Inovasi ini membuka cakrawala baru dalam dunia ilmu pengetahuan maritim.




