loading…

Hanya dalam kurun waktu dua pekan, Komdigi mengklaim memblokir total 2.458.934 konten dan situs judi online, dengan 106.000 di antaranya ditemukan di platform Meta. Ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah dalam menanggulangi masalah perjudian online yang kian meresahkan masyarakat.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) semakin giat melaksanakan program pemberantasan judi online. Dalam dua minggu terakhir, mereka berhasil mengambil tindakan tegas terhadap ratusan ribu konten dan situs yang melanggar peraturan.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyampaikan angka yang mencengangkan, menggambarkan skala masalah judi online di Indonesia. Dia menuturkan, angka pemblokiran tersebut bukan sekadar statistik, tetapi juga legitimasi dari tindakan pemerintah dalam melindungi warga dari praktik yang merugikan.

Kementerian Komunikasi dan Digital Beri Penjelasan Tindakannya

Meutya Hafid menjelaskan bahwa langkah pemblokiran ini dilakukan dalam periode antara 20 Oktober hingga 2 November 2025. Dalam rentang waktu itu, mereka mampu menangani lebih dari 2,4 juta laporan konten judi.

Hal ini menjadikan Komdigi sebagai salah satu lembaga yang paling aktif dalam memberantas judi online. Tindakan tegas ini diharapkan dapat memberi efek jera kepada para pelaku judi serta mengurangi aksesibilitas bagi calon korban yang terjebak dalam praktik ilegal ini.

Meutya juga mengingatkan bahwa selain pemblokiran, mereka berupaya melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya judi online. Sosialisasi ini penting agar masyarakat menjadi lebih waspada dan menghindari jebakan yang dibuat oleh pelaku judi.

Platform Media Sosial Dikenal Sebagai Sarang Judi

Menurut laporan dari Komdigi, sebagian besar konten judi online ternyata banyak bersarang di platform media sosial. Kondisi ini mempermudah pelaku dalam menggaet korban, terutama di kalangan anak muda yang banyak menggunakan media sosial.

Data menunjukkan bahwa lebih dari 106.000 konten judi teridentifikasi ada di platform Meta saja. Jumlah ini mencerminkan betapa perlunya pengawasan ekstra di dunia maya, terutama dalam konteks media sosial.

Kementerian juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam memberantas judi online. Dengan kerja sama yang baik, harapan untuk mengurangi penyebaran judi online di Indonesia bukanlah sesuatu yang mustahil.

Perluasan Langkah Pemberantasan oleh Komdigi

Komdigi tidak hanya fokus pada pemblokiran, tetapi juga mengawasi layanan berbagi berkas yang dapat menyimpan konten judi. Meutya menyatakan bahwa meski tidak semua konten dalam platform berbagi berkas adalah judi, pengawasan tetap diperlukan untuk menjaga keamanan pengguna.

Upaya ini dianggap penting untuk mencegah penyebaran konten perjudian di kalangan pengguna internet. Dengan begitu, Komdigi berupaya memastikan bahwa masyarakat internet Indonesia aman dari konten yang merugikan.

Melihat angka pemblokiran yang signifikan, banyak yang berharap Komdigi dapat terus melanjutkan langkah tersebut. Keberhasilan ini harus dijadikan contoh untuk tindakan serupa di bidang lain yang juga melanggar hukum.

Iklan