PT Telkom Indonesia baru saja meluncurkan TELIS 2.0, sebuah aplikasi terbaru yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk memperbaiki tata kelola legal perusahaan. Melalui peluncuran aplikasi ini, diharapkan karyawan TelkomGroup dapat mengakses dan menganalisis dokumen peraturan dengan lebih cepat dan efisien.

Dengan inovasi ini, Telkom menunjukan komitmen mereka dalam transformasi digital yang berfokus pada peningkatan efisiensi kerja. TELIS 2.0 bukan hanya sekadar sistem penyimpanan dokumen, tetapi juga alat yang cerdas untuk memanipulasi informasi hukum yang diperlukan oleh pegawai.

Inovasi ini menjadi penting mengingat tuntutan lingkungan kerja yang semakin kompleks. Dengan bantuan TELIS 2.0, proses pencarian dokumen kebijakan yang relevan akan menjadi lebih cepat dan mudah bagi karyawan, meringankan beban kerja mereka.

Meningkatkan Efisiensi Kerja dengan TELIS 2.0 yang Canggih

TELIS 2.0 dirancang untuk mengelola dokumen dan kebijakan hukum secara komprehensif. Dengan kemampuan untuk meringkas dan menampilkan informasi penting dari ratusan dokumen dalam hitungan detik, aplikasi ini benar-benar merevolusi cara pegawai bekerja.

Direktur IT Digital Telkom, Faizal Rochmad Djoemadi, menjelaskan bahwa penggunaan aplikasi ini telah berdampak positif pada produktivitas karyawan. Mereka dapat mengurangi waktu kerja administratif hingga lebih dari tiga jam per hari, memberikan waktu lebih bagi mereka untuk fokus pada tugas yang lebih strategis.

Selain penghematan waktu, TELIS 2.0 juga menawarkan kemampuan analitik yang kuat. Karyawan dapat melakukan pemeriksaan dokumen dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi, menjadikan proses pengambilan keputusan lebih efisien dan tepat sasaran.

Transformasi Digital Melalui Kecerdasan Buatan dalam Tata Kelola Hukum

Dalam rangka menghadapi tantangan dalam dunia kerja, Telkom telah memutuskan untuk memanfaatkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan tata kelola hukum mereka. TELIS 2.0 pun menjadi contoh konkret dari penerapan AI dalam unit Legal.

Dengan sistem ini, pencarian dokumen menjadi lebih intuitif. Hanya dengan mengetikkan kata kunci, pegawai dapat langsung mendapatkan ringkasan dan konteks dari peraturan yang diperlukan. Ini tentu mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mencari informasi yang tepat.

Kehadiran sistem ini mencerminkan upaya Telkom untuk membangun ekosistem kerja yang lebih efisien. Dengan mempermudah akses informasi, diharapkan karyawan dapat melakukan pekerjaan mereka dengan cerdas dan efektif, jauh dari beban administratif yang tidak perlu.

Manfaat Langsung dari Implementasi TELIS 2.0 di Lingkungan Kerja

Salah satu manfaat utama dari TELIS 2.0 adalah kemampuannya dalam memperbarui peraturan dengan cepat. Karyawan tidak lagi harus menunggu lama untuk mendapatkan perubahan informasi hukum terbaru.

Tidak hanya itu, aplikasi ini juga memfasilitasi penyusunan kebijakan baru dengan efisiensi yang tinggi. Dengan cara ini, Telkom mengharapkan agar karyawan dapat lebih fokus pada inovasi dan pengembangan strategi hukum yang bernilai tambah.

Lebih dari sekadar aplikasi, TELIS 2.0 diharapkan mampu menjadi batu loncatan bagi Telkom dalam mencapai transformasi digital yang lebih luas. Dampak positif dari penerapan AI dapat terasa di setiap aspek pekerjaan sehari-hari karyawan.

Iklan