Drama “Would You Marry Me?” menjadi sorotan publik setelah tayang perdana pada 10 Oktober. Meskipun awalnya disambut hangat, kritik mulai bermunculan setelah episode keenam yang tayang pada 25 Oktober, di mana adegan tertentu menimbulkan kontroversi di kalangan penonton.
Dalam episode tersebut, karakter Yoon Ji-kyung, yang diperankan oleh Shin Seul-ki, melakukan tindakan CPR kepada seseorang yang mengalami henti jantung saat berlari di taman. Sayangnya, situasi darurat ini tidak direspon dengan serius oleh anggota grup lain.
Sebaliknya, mereka memilih untuk merekam momen tersebut dan menunjukkan ketidakpekaan yang mengkhawatirkan. Ini menjadi sorotan utama yang memicu ketidakpuasan dari banyak penonton dan pengamat.
Kritik Terhadap Adegan Kontroversial Dalam Drama
Adegan di mana Ji-kyung melakukan CPR, saat tubuhnya terekspos, justru menjadi ajang perhatian di media sosial. Alih-alih memberikan dukungan, anggota grup malah mengeksploitasi situasi tersebut dengan merekam momen tersebut tanpa rasa empati.
Perilaku ini segera ditanggapi oleh Baek Sang-hyun, yang diperankan oleh Bae Na-ra, dengan menutupi tubuh Ji-kyung menggunakan jaket. Hal ini menunjukkan adanya karakter yang peduli, namun tetap mempertanyakan reaksi keseluruhan dari kelompok tersebut terhadap situasi darurat yang ada.
Sang-hyun tidak hanya menutupi tubuh Ji-kyung tetapi juga mengambil tindakan tegas dengan menghapus rekaman yang dibuat oleh para pelaku. Tindakannya ini diapresiasi, tetapi juga memperlihatkan kondisi yang lebih besar lagi mengenai bagaimana kejahatan seksual sering diremehkan dalam media.
Respons Publik Terhadap Kontroversi
Setelah penayangan episode tersebut, banyak penonton yang merasa bahwa adegan itu meremehkan kejahatan seksual. Mereka merasa tidak ada keadilan yang ditegakkan, mengingat tidak adanya keterlibatan polisi atau konsekuensi hukum bagi para pelaku.
Reaksi negatif ini berkembang dengan cepat di media sosial, di mana banyak netizen mendesak saluran penyiaran untuk menghapus klip tersebut dari semua platform. Permintaan ini menjadi semakin kuat ketika warganet menunjukkan tanda-tanda ketidakpuasan atas representasi kejahatan dalam drama tersebut.
SBS pun akhirnya memutuskan untuk menghapus klip-kilp yang dianggap tidak sensitif di platform-platform seperti YouTube. Langkah ini diambil setelah mempertimbangkan tanggapan publik yang terus meningkat.
Sinopsis Drama dan Perkembangan Rating
“Would You Marry Me?” adalah drama romantis komedi yang bercerita tentang dua orang yang terlibat dalam pernikahan palsu untuk mendapatkan hadiah rumah mewah. Meskipun tema ini terlihat ringan, elemen konflik sosial muncul dengan adanya skenario yang sangat relevan saat ini.
Dibintangi oleh Jung So-min dan Choi Woo-shik, drama ini mengalami kemajuan yang signifikan dalam rating. Ratingnya meningkat dari 5,6 persen dalam penayangan perdana menjadi 7,5 persen pada episode kelima, berdasarkan informasi dari Nielsen Korea.
Drama ini tayang setiap Jumat dan Sabtu malam, memikat perhatian penonton dengan perkembangan peristiwa yang dramatis dan, pada saat yang sama, menciptakan diskusi sosial yang penting.
Implikasi Sosial dari Adegan Drama
Adegan yang memicu kontroversi ini memberikan gambaran mengenai persepsi masyarakat terhadap kejahatan seksual dan tanggung jawab sosial. Bagaimana media menggambarkan kejahatan dapat mempengaruhi cara pandang masyarakat terhadap issue tersebut.
Penting bagi produser dan penulis naskah untuk mempertimbangkan dampak dari setiap adegan yang ditampilkan. Drama seharusnya tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga mengedukasi penonton tentang isu-isu sosial yang sensitif.
Diskusi yang muncul di antara penonton juga menunjukkan bahwa masyarakat mulai lebih peka terhadap masalah ini. Ini menunjukkan kemajuan dalam cara pandang masyarakat terhadap keadilan dan hak asasi manusia.
