Kabar mengenaskan datang dari industri musik ketika berita kematian Sam Rivers, basis dari band Limp Bizkit, muncul ke publik. Mendiang Rivers ditemukan tidak bernyawa di kamar mandi, dikabarkan dengan genangan darah di sekitarnya, menimbulkan keprihatinan di kalangan penggemar dan rekan-rekannya.

Pemberitaan tersebut berkembang setelah laporan dari pihak kepolisian yang mengungkapkan detail penemuan jasad Rivers. Investigasi mengarah pada tidak hanya penyebab kematian, tetapi juga pada riwayat kesehatan yang berpotensi menjadi faktor dalam tragedi ini.

Melalui laporan yang diterima dari Kepolisian St. Johns County, Rivers diduga meninggal dunia pada 18 Oktober 2025, dalam usia 48 tahun. Panggilan darurat yang diterima menunjukkan bahwa seseorang menemukan Rivers dalam keadaan tidak sadar dan berlumuran darah, hasil dari insiden yang menjadi sorotan publik.

Momen Penemuan dan Respons Pertama dari Pihak Berwenang

Dalam laporan awal, seorang deputi kepolisian menyatakan bahwa panggilan darurat datang dari seorang bernama Keely. Keely mengaku sudah berusaha melakukan CPR sebelum pihak berwajib dan tim medis tiba di lokasi.

Ketika petugas polisi tiba, mereka juga melakukan tindakan resusitasi, tetapi sayangnya, upaya tersebut tidak berhasil. Tim medis yang akhirnya datang menyatakan bahwa Rivers telah meninggal sebelum mereka tiba.

Investigasi memperlihatkan adanya luka di atas mata Rivers, yang diduga akibat ia terjatuh di kamar mandi. Selain itu, keadaan wajah dan lehernya yang berwarna kebiruan menunjukkan tanda-tanda yang mencurigakan.

Teori dan Diagnosis Medis yang Muncul seputar Kematian Sam Rivers

Keberadaan gumpalan darah di kamar mandi menjadi bukti tambahan yang mendorong petugas untuk menyelidiki lebih lanjut. Para ahli medis mengidentifikasi kemungkinan adanya emboli paru, yakni penyumbatan pada arteri paru-paru akibat gumpalan darah.

Kondisi ini dapat memicu penurunan kadar oksigen dalam darah, yang berpotensi menyebabkan kerusakan organ. Hal ini memberi gambaran lebih jelas mengenai kemungkinan penyebab kematian Rivers, meskipun penyebab resmi belum diumumkan oleh pihak berwenang.

Dalam penelusuran lebih lanjut, terungkap bahwa Sam Rivers pernah menjalani transplantasi hati pada tahun 2018. Hal ini menambah lapisan kompleksitas dalam memahami kondisi kesehatan yang membebaninya sebelum tragedi ini.

Reaksi dari Keluarga, Teman, dan Para Penggemar Limp Bizkit

Pemberitaan mengenai kematian Rivers mengejutkan banyak pihak, termasuk rekan-rekan satu band dan penggemarnya. Limp Bizkit mengeluarkan pernyataan emosional yang menyentuh hati mengenai kehilangan yang mereka alami.

Dalam pernyataan tersebut, band ini menyebutkan bahwa Rivers bukan hanya seorang pemain bas, tetapi juga bagian dari jiwa musik yang mereka mainkan. Ia dikenang sebagai sosok yang membawa cahaya dan irama ke dalam setiap penampilan mereka.

Kepergian Sam Rivers terasa sangat mendalam bagi anggota band dan penggemar yang telah mengikuti perjalanan musik mereka selama bertahun-tahun. Kenangan tentang musiknya akan selalu hidup, meskipun dirinya tidak lagi hadir secara fisik.

Iklan