Sutradara Scott Derrickson berbicara tentang kemungkinan kelanjutan film horor yang sukses, Black Phone. Setelah Black Phone 2 mencapai kesuksesan yang memuaskan di box office, banyak penggemar yang berharap akan ada film ketiga dalam saga ini.
Derrickson menjelaskan, sebelum melanjutkan ke sekuel, ada standar tinggi yang harus dipenuhi. Ia percaya bahwa setiap sekuel harus berusaha lebih baik daripada pendahulunya, sehingga penonton tidak merasa kecewa.
Dalam wawancara terbaru, Derrickson menekankan pentingnya kualitas dalam membuat film. Ia menyatakan, “Tidak ada pembenaran untuk membuat sekuel kecuali jika Anda benar-benar berusaha membuat film yang lebih baik dari yang pertama.”
Pentingnya Kualitas dalam Setiap Sekuel Film
Kesuksesan sebuah film tidak hanya diukur dari pendapatan box office, tetapi juga dari bagaimana sekuelnya dibandingkan dengan film sebelumnya. Derrickson merujuk kepada trilogi yang menurutnya berhasil meningkatkan kualitas di setiap film, seperti Evil Dead dan Night of the Living Dead.
Ia juga mengingatkan bahwa penting untuk menghindari pengulangan ide yang tidak kreatif. Para penonton ingin melihat inovasi, bukan sekadar aturan baru yang dipaksakan tanpa alasan yang jelas. Ini menjelaskan mengapa Derrickson memiliki standar yang begitu tinggi.
Apabila Black Phone 3 nantinya diproduksi, itu harus memberikan pengalaman yang lebih mendalam bagi penonton. Hal ini bisa melibatkan pengembangan karakter yang lebih baik dan cerita yang lebih menegangkan.
Black Phone 2: Meraih Kesuksesan di Box Office
Black Phone 2 berhasil mengantongi sekitar US$26,5 juta dalam debutnya di akhir pekan pertama. Ini merupakan angka yang lebih tinggi dibandingkan dengan pendahulunya, The Black Phone, yang mencetak US$23 juta pada tahun 2022.
Kesuksesan ini menjadi pengingat bahwa sekuel tidak selalu merupakan hal yang buruk. Black Phone 2 mampu membuktikan bahwa dengan cerita yang menarik dan jalinan karakter yang kuat, penonton tetap akan tertarik untuk menonton.
Namun, situasi bioskop saat ini setelah pandemi juga mempengaruhi angka tersebut. Banyak penonton yang kembali ke bioskop dan mendukung film ini, menciptakan momentum untuk sekuel-sekuel mendatang.
Cerita Menegangkan dalam Black Phone 2
Cerita Black Phone 2 berfokus pada karakter Gwen, yang menemukan dirinya terjebak dalam teror yang menakutkan. Ia menerima panggilan dari telepon misterius yang membawanya pada penglihatan tentang anak laki-laki yang terancam.
Ditemani oleh saudara laki-lakinya, Finn, Gwen berusaha mengungkap misteri di balik panggilan tersebut. Konsep ini membawa penonton ke dalam keadaan yang penuh ketegangan dan emosi yang mendalam.
Gwen menghadapi penghalang berupa Grabber, sosok antagonis yang kuat dan berbahaya. Konflik antara mereka menambah ketegangan dan ketertarikan penonton terhadap film ini.
Mencari Peluang dalam Pengembangan Cerita
Derrickson menyatakan bahwa setiap keputusan terkait pengembangan cerita harus mempertimbangkan keinginan penonton. Ia berusaha untuk memastikan bahwa setiap elemen baru yang ditambahkan ke dalam cerita berfungsi untuk meningkatkan pengalaman menonton.
Dia menekankan bahwa penting untuk tidak hanya fokus pada elemen horor, tetapi juga pada cerita karakter. Karakter yang berkembang dan menjalin hubungan yang kuat dengan penonton menjadi kunci keberhasilan sebuah film.
Ketika membahas kemungkinan untuk Black Phone 3, Derrickson menunjukkan minatnya untuk menjelajahi aspek-aspek baru dari ketakutan yang sudah ada. Hal ini akan memberikan nuansa segar bagi pemirsa yang mungkin sudah mengenal formula cerita sebelumnya.