Belakangan ini, kebakaran lahan menjadi isu yang semakin sering diperbincangkan di berbagai wilayah. Salah satu peristiwa terbaru terjadi di Gelogor Paok, Desa Sembalun Lawang, yang mengakibatkan area seluas 10 hektare terbakar, mempengaruhi ekosistem dan masyarakat sekitar.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Yarman mengungkapkan bahwa kebakaran tersebut merupakan kebakaran permukaan. Hal ini berpotensi mengganggu keberadaan vegetasi lokal, yang berfungsi penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem sirkulasi udara.

Menurut informasi yang diperoleh, kebakaran berlangsung pada Kamis, 16 Oktober 2025, di sore hari. Komunitas setempat menjadi garda terdepan dalam memantau kondisi ini dan melaporkannya kepada otoritas terkait demi penanganan yang cepat dan tepat.

Proses Penanganan Kebakaran di Taman Nasional Gunung Rinjani

Setelah menerima laporan dari masyarakat, petugas di Resor Sembalun langsung melakukan pemantauan. Dengan menggunakan teknologi pemantauan jarak jauh, mereka mampu mengidentifikasi adanya hotspot yang menjadi fokus utama dalam pencegahan kebakaran lebih lanjut.

Koordinasi antara berbagai pihak sangat penting dalam situasi ini. Petugas dari Koramil, Polsek, dan Pos Damkarmat Sembalun bekerja sama untuk melakukan upaya pemadaman seefisien mungkin.

Upaya ini bukanlah hal yang mudah. Kendala yang dihadapi termasuk medan yang curam dan cuaca yang tidak mendukung, seperti angin kencang yang dapat mempercepat penyebaran api.

Dampak Kebakaran Terhadap Lingkungan Sekitar

Kebakaran ini menimbulkan dampak yang signifikan pada vegetasi setempat. Jenis-jenis pohon seperti bakbakkan, cemara gunung, saropan, dan acacia decurrens sangat rentan terhadap api, sehingga memperburuk kondisi lingkungan.

Dengan hilangnya vegetasi tersebut, risiko erosi tanah juga meningkat. Tanpa akar-akar pohon yang menahan tanah, tanah akan lebih mudah terbawa ke arah hulu saat musim hujan tiba, memicu potensi bencana baru.

Ekosistem yang terganggu tentunya berfungsi juga sebagai penyedia habitat bagi satwa liar. Diperkirakan bahwa kehilangan habitat ini berdampak langsung pada keberlangsungan hidup beberapa spesies yang terancam punah.

Pentingnya Kesadaran Masyarakat Terhadap Kebakaran Hutan

Kesadaran masyarakat sangat krusial dalam mencegah kebakaran lahan yang lebih besar. Edukasi tentang manajemen kebakaran dan teknik pencegahan harus digalakkan di tingkat komunitas.

Masyarakat yang dilengkapi dengan pengetahuan tentang cara-cara mencegah kebakaran cenderung lebih responsif. Melibatkan mereka dalam program-program pencegahan dan pemulihan bisa membangun rasa kepemilikan terhadap lingkungan.

Dukungan pemerintah dan NGO juga diperlukan untuk menyebarluaskan informasi dan pelatihan bagi masyarakat. Inisiatif ini dapat menurunkan risiko kebakaran dan membantu masyarakat beradaptasi dengan perubahan iklim.

Iklan